Keluh Kesah Pedagang di Tengah Pandemi Covid 19

 



Tangerang - Pandemi virus Corona yang semakin meluas menjadikan ke khawatiran bagi masyarakat dan harus mengikuti anjuran pemerintah untuk dirumah saja, tak terkecuali para pedagang. Para pedagang yang menyambung hidupnya hanya dari berdagang saja mau tidak mau harus tetap berjualan untuk menyambung hidupnya. Salah satu faktor dari pandemi ini adalah berimbasnya pada sektor ekonomi.

Inilah yang dirasakan oleh Urip (48) penjual gorengan yang berada di Sukamulya, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Penjual gorengan tersebut merasakan imbas dari pandemi Covid 19 ini. Yang paling ia rasakan adalah turunnya omzet maupun tidak secara signifikan. Penghasilan dari berdagang inilah satu-satunya yang ia peroleh untuk menghidupi keluarganya.

“ Inikan satu-satunya  penghasilan yang saya peroleh, kalau saya gak jualan nanti nyari duitnya mau gimana lagi. Kan saya jualan juga bukan jualan gorengan aja kalau malem buka jual nasi goreng jadi lumayan kerasa turun pendapatannya mah gara-gara virus Corona ini muncul “, ujar Urip.

Ia juga mengaku sebenarnya berjualan dengan rasa khawatir akan virus corona ini yang menjadi pandemi. Selalu menjaga kebersihan tempat berjualannya lah cara ia mengurangi rasa khawatir akan hal tersebut. Ia juga berharap pandemi ini cepat hilang dan bisa beraktifitas seperti hari-hari biasanya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelebaran Jalan Upaya Pemkab Meminimalisir Kemacetan

Alat Musik Tehyan Yang Harus Dilestarikan di Kota Tangerang